• Hi,Saya Andika
  • Tentang Andika
  • kursus Offline
  • Kursus Online
  • Premium Ebook Dan Video
  • Free Ebook & Video

Andika Mulyana

membuat efisiensi usaha

Lain-Lain - andikamulyana - May 3, 2018

Mungkin pernah mengalami: Biaya meningkat, profit makin sedikit
Coba praktekkan: Ubah business blueprint

Dulu, yang namanya bisnis adalah mainan orang-orang bermodal besar. Bila ingin mendirikan hotel yang Service-nya bagus, maka dibuat sebuah gedung yang luar biasa. Lalu dijaga orang-orang luar biasa. Mereka sudah dilatih lewat pelatihan luar biasa.

Dengan kata lain, dulu yang namanya bisnis itu butuh 3 hal besar:
Time + Effort + Money

Butuh money untuk membangun
Butuh effort untuk melatih
Butuh time untuk memastikan semuanya berjalan dengan bagus.

Namun sekarang dunia berubah total, makin lama dunia sudah semakin berbeda.
Mobil mulai masuk ke era driverless
Hotel mulai masuk ke era tanpa karyawan
Belanja mulai masuk ke era tanpa penjaga toko

Semuanya sudah berbeda. Para karyawan sekarang dianggap sebagai beban terbesar.
10 karyawan x 3 juta per bulan x 12 bulan = 360 juta

Kalau sebuah usaha dibuka selama 3 tahun, maka dana yang keluar adalah 1,08 milyar.
10 karyawan artinya hanya 3-4 orang per shift. Bukan jumlah yang banyak. Bahkan termasuk sedikit. Itu termasuk usaha kecil.

Bagaimana kalau sebuah hotel / restoran punya 40 karyawan? Itu hanya sekitar 8 karyawan per shift (kalau 3 shift) atau 12 karyawan per shift (kalau 2 shift)

Coba lihat angkanya.
40 karyawan x 3 juta per bulan x 12 bulan = 1,44 milyar per tahun
Ini totalnya 4,32 milyar untuk 3 tahun

Mari kita realistis. Apakah dengan adanya 40 karyawan ini bisa menghasilkan 1,44 milyar per tahun?
Apakah mereka bisa mengembalikan modal 4,32 milyar selama 3 tahun?

Menurut anda bagaimana?

Itu makanya sekarang business design menjadi sangat penting.
1 orang designer system yang hebat bisa menjadi jauh lebih berguna dibandingkan 100 karyawan.

Kita harus bisa mengubah mindset lama, bahwa yang namanya bisnis harus banyak karyawan.

Siapa itu customer? Customer adalah orang yang mempunyai masalah.

Apakah kita harus menyelesaikan masalah customer dengan menambah masalah? (beban gaji + keluhan karyawan)
Apakah memungkinkan untuk mengubah sebuah bisnis menjadi sedikit / tidak ada biaya gaji?

Bisakah kita menyelesaikan masalah customer tanpa perlu menanggung beban karyawan yang sangat besar?

Dulu untuk memulai bisnis perlu time + energy + money.

Sekarang, yang jauh lebih dibutuhkan adalah: time + energy + creativity.

Kalau seorang karyawan hanya mau melakukan pekerjaan rutin, maka sudah waktunya dia digantikan oleh mesin. Karena di situlah kehebatan mesin, “Rutinitas yang berulang”

Daripada membayar orang untuk membukakan pintu untuk customer, lebih bagus install pembuka pintu otomatis.
Daripada membayar orang untuk men-check-in-kan customer di hotel, lebih bagus membuat mesin check in
Daripada membayar orang untuk membersihkan rumah, lebih bagus membuat mesin sapu pel

Coba hitung2 cepat. 6 juta per bulan untuk gaji karyawan membukakan pintu, apakah bisa untuk membeli pintu otomatis?

Nah, saya di sini bukan anti karyawan. Jangan salah paham. Saya mau anda jauh lebih kreatif. Jangan jadi karyawan yg mengerjakan pekerjaan rutin. Jadi karyawan yang kreatif.

Bagaimana kalau anda gak bisa membuat mesin sendiri? Gak masalah, anda cuma perlu cukup kreatif untuk mencari google siapa yang jual pintu otomatis.

Pengusaha & karyawan sekarang tidak boleh lagi hanya mengandalkan tenaga, harus mengandalkan kreativitas.

Berubahlah sebelum dipaksa berubah.

 0 0

Share This Post!

About Author / andikamulyana

No Comment

Leave a Reply Cancel Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Next Post

Connect Us

Follow Saya Di Facebook

Follow Saya Di Facebook

Kategori Artikel yang mungkin kamu suka:

Media Social Lainnya

Alison is a creative soft blog theme made with by angrygorilla.